"Banjir! Banjir!
Sedikit hujan air menggenang.
Sedikit hujan eh, malah banjir! Bisa telat nih!"
Kadang memang membuat kita bete. Kadang pun kita suka ngedumel, mengomel, ataupun menyalahi sampah yang memang bukan rahasia lagi menjadi penyebab terjadinya banjir, misalnya di Jakarta. Lambat laun pun semua menyalahkan pemerintah untuk menagih
janji-janjinya untuk memperbaiki kondisi Jakarta yang tidak pernah lekang dari kata banjir.
janji-janjinya untuk memperbaiki kondisi Jakarta yang tidak pernah lekang dari kata banjir.
Youngsters, ternyata masalah penyebab banjir tidak hanya sampah yang menumpuk dari hari ke hari tetapi tidak adanya lahan resapan pun bisa menyebabkan terjadinya banjir. Apalagi kalau banyaknya bangunan yang tidak diimbangi resapan yang harus dibutuhkan, bisa menyebabkan terjadinya banjir. Dikutip dari KOMPAS menurut Nirwono Joga, Pengamat Tata Kota, ternyata daerah-daerah yang di Jakarta terkena banjir justru ialah area tanggap resapan air alias area hijau yang dibuat di zaman Belanda. Nah, terbukti kalau di Jakarta sampai sekarang pun masih ada banjir di titik tertentu.
Selain itu, banyaknya sampah yang menumpuk juga membuat terjadinya pendangkalan sungai-sungai yang seharusnya juga dapat menampung air hujan dan menyalurkannya ke laut. Hal ini sangat membahayakan para penduduk yang tinggal di bantaran sungai. Apalagi kalau musim hujan, sungai-sungai meluap. Rumah penduduk sekitar menjadi ancaman terkena sasaran banjir. Jangan melihat sungai dulu, kita bisa melihat saluran air di sekitar rumah. Tidak jarang kita menemukan sampah-sampah yang mengendap dan menyumbat. Coba lihat, apakah saluran air di dekat rumah kita mengalir dengan lancar atau tidak?
Tapi coba kita jangan berkeluh kesah dulu, ternyata ada beberapa cara yang bisa kita atau masyarakat secara bersama-sama lakukan, seperti:
- membuat lubang bipori di taman atau halaman rumah kita
- tidak buang sampah sembarangan
- membersihkan sampah di selokan, saluran air, atau di jalanan, kita juga bisa kerja bakti lho
- menanam pohon atau tanaman yang bisa menampung resapan air
Sekarang jangan terus-terusan menyalahkan pemerintah kalau ada banjir datang melanda. Pemerintah punya rencana, tetapi kalau tidak ada dukungan dari masyarakat dan kerja nyata dari masyarakat sendiri tidak akan ada habisnya kita menyalahkan dan solusi pun tidak bisa dibentuk menjadi suatu hal konkret.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, aja pernah bilang "Makanya akan mudah bila mendapat dukungan dari masyarakat."
Hal simple yang dilakukan bersama-sama pasti bisa membuat sebuah perubahan yang besar! :)
Setuju Youngsters? Yuk silakan kalau mau share atau komen! We're so open for discussion!
Follow us on:
twitter: @Young_LoudID
facebook page: Young&Loud
No comments:
Post a Comment